5 Alasan Mengapa Kamu Harus Datang ke Pameran Seni Art Bali 2019
Suka Seni atau Art? Pameran Seni Art Siap Hadir di Bali!
Sukses dengan gelaran pertamanya, pameran seni ART Bali kembali hadir tahun ini. Pameran seni kontemporer ini diselenggarakan di ABBC Building. Bangunan baru yang terletak tepat di samping Bali Collection kawasan pariwisata ITDC, Nusa Dua, Bali.
Belum sempat menyaksikan eksibisi bertaraf internasional ini sebelumnya? Jangan khawatir, pameran seni ini berlangsung selama 3 bulan. ART Bali dibuka dari tanggal 13 Oktober 2019 hingga 13 Januari 2020. Bagi kamu si penikmat seni, masih ada waktu untuk berkunjung ke ART Bali 2019. Bagi kamu yang masih ragu, simak alasan berikut yang akan membuatmu tergugah untuk datang ke ART Bali 2019.
1. Diikuti 32 Seniman Lokal dan Internasional
ART Bali 2019 diikuti oleh 32 seniman lokal dan internasional. Dari Indonesia sendiri, ART Bali banyak menampilkan seniman-seniman asal Bali, di antaranya I Wayan Sujana ‘Suklu’, I Made Palguna, dan I Gusti Ngurah Udianata. Seniman lokal lain yang berasal dari Jakarta, Jogjakarta, hingga Bandung juga bisa kamu temui di sini. Ada pula deretan karya maestro seni Indonesia, salah satunya adalah karya Putu Marmar Herayukti, yang merupakan salah satu seniman ogoh-ogoh ternama dari Bali. Dalam pameran seni ART Bali 2019 ini, ia menampilkan karyanya yang diberi judul Pejuang Adat.
Baca juga: Museum Macan dan Pameran Dunia Dalam Berita
2. Terdiri dari Berbagai Ragam Seni Rupa
Karya seni kontemporer yang ditampilkan dalam ART Bali 2019 terdiri dari beragam seni rupa, ada yang berupa lukisan, print art, instalasi 3D, instalasi 4D, dan masih banyak lagi. Pameran ini memang cocok untuk kamu para pecinta seni. Sejak kamu menginjakkan kaki di depan gedung ABBC, kamu akan disambut instalasi seni berukuran besar yang terbuat dari bambu yang sangat eye catching. Ada pula instalasi seni unik yang memadukan unsur teknologi, berbentuk mirip radio dan dapat mengeluarkan bunyi-bunyian.
Total karya seni yang dipajang sebanyak 49 buah, terdiri dari 25 karya dua dimensi, 5 karya tiga dimensi, dan 19 karya instalasi, multimedia, dan media lainnya. Agar kamu tidak lupa waktu saat menikmati tiap karya seni, jangan lupa memakai jam tangan yang bisa kamu serasikan dengan gaya santai kamu, seperti jam tangan SKAGEN Aaren Kulor Green Silicone ini. Jam tangan ini memiliki dua ukuran 36mm dan 41mm dengan warna hijau dan material silicone. Dengan jam tangan ini dapat memberikan statement gaya pada pergelangan tangan kamu.
3. Mengusung Tema yang Menarik
Tahun ini, ART Bali mengusung tema Speculative Memories, yang mencoba memaknai dan mengelaborasi peristiwa-peristiwa di Indonesia maupun yang terjadi secara global, dengan menggali apa yang terjadi pada konteks waktu serta hubungannya dengan narasi sejarah. Memori sendiri bisa diterjemahkan sebagai ingatan, sementara ingatan sendiri mudah bergeser karena teknologi. Seperti pada karya I Wayan Sujana ‘Suklu’ yang merespons tema pameran dengan mengeksplorasi memori personalnya atas memori kultural agraris, yang ia tampilkan lewat karya instalasi bambu. Jadi, jangan heran jika karya-karya yang ditampilkan dalam ART Bali 2019 ini dapat memancing imajinasi kamu. Bicara soal waktu, pakailah jam tangan Fossil Garret Chronograph Silicone yang bergaya klasik dengan sentuhan sporty yang kental. Kamu bisa memakainya berenang di pantai setelah puas menikmati berbagai karya seni di ART Bali 2019.
4. Pameran Seni dengan Banyak Spot Instagramable
Tentunya, kamu juga bakal disuguhi berbagai macam karya seni instalasi yang bisa jadi spot instagramable. Saatnya untuk membanjiri Instagram feed kamu dengan foto-foto berlatar belakang instalasi seni yang indah dari ART Bali 2019. Ada instalasi seni ruang dengan gradasi warna yang indah, atau coba berfoto di depan instalasi karya Takashikuri, seniman asal Jepang, yang megah dan banyak mencuri perhatian pengunjung. Biar foto kamu makin maksimal, pakailah tas Fossil Camilla Small Backpack Floral, tas multifungsi yang bisa kamu gunakan sebagai backpack atau tote, bahkan sebagai shoulder bag. Motif print floral pada tas ini tampak seperti sebuah lukisan yang indah.
5. Digelar di Lokasi Nusa Dua yang Indah
Satu lagi alasan kenapa kamu wajib datang ke ART Bali 2019, yaitu karena lokasinya yang terletak di kawasan Nusa Dua Bali yang indah. Kamu bisa sekalian mengunjungi beberapa destinasi wisata menarik yang tersebar di Nusa Dua. Setelah puas menikmati pameran seni di ART Bali, kamu bisa bersantai di Manarai Beach House. Lalu menjelang senja, kamu bisa menonton seni pertunjukan yang terkenal di Nusa Dua, yaitu Devdan Show. Agar kamu bisa membawa semua keperluan kamu, mulai dari kunjungan ke ART Bali, hingga berlibur ke pantai Nusa Dua, pakailah tas Fossil Megan Backpack Black, dengan detil lukisan leopard yang unik. Backpack ini bisa dipadankan dengan gaya kasual maupun outfit liburan kamu.
Baca juga: 5 Seniman Muda Indonesia yang Sudah Mendunia
Berkunjung ke pameran seni saja sudah mampu meredakan stres dalam diri seseorang, apalagi jika ditambah liburan ke tempat wisata yang indah seperti Bali. Dijamin kunjungan kamu ke ART Bali 2019 dapat membuat pikiran kamu re-fresh dan siap untuk kembali beraktivitas kembali di tempat kerja. Tentunya, ART Bali 2019 dibuat lebih besar dan diharapkan akan terus berkembang ke depannya. Paling tidak itulah harapan Triawan Munaf, kepala Bekraf saat membuka gelaran seni ini bersama Heri Pemad serta beberapa kurator ART Bali 2019.
