5 Rutinitas Baru Sebagai Pelajar Selama Pandemi COVID-19
5 Rutinitas Baru Sebagai Pelajar Selama Pandemi COVID-19
Akibat pandemi COVID-19, Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei terasa berbeda di 2020. Ada rutinitas yang baru terutama Rutinitas Baru sebagai Pelajar selama Pandemi COVID-19.
Yang biasanya peringatan dilakukan melalui upacara bendera serentak di seluruh Indonesia, Hardiknas 2020 hanya diperingati melalui upacara bendera terpusat dan dilakukan secara virtual untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Sejak menyebar luas di Indonesia Maret 2020 lalu, COVID-19 memaksa para siswa dan mahasiswa untuk belajar di rumah yang dilakukan secara online. Mau tidak mau, sistem pembelajaran serba online ini mengubah rutinitas kita sebagai pelajar. Apa saja sih perbedaan belajar dan kuliah yang kita rasakan semenjak adanya pandemi virus Corona? Seiring dengan berjalannya waktu, apakah kamu sudah terbiasa dengan rutinitas belajar yang baru ini?
Rutinitas Baru Sebagai Pelajar Tidak Perlu Pergi ke Sekolah dan Kampus
Yang biasanya setiap hari kita harus pergi ke sekolah atau kampus, sekarang kita hanya perlu di rumah saja namun harus tetap siap di depan laptop maupun smartphone untuk belajar dan mengerjakan tugas. Harus diakui, belajar di rumah membuat kita jadi lebih santai karena waktu yang biasanya kita pakai untuk menempuh jarak dari rumah ke sekolah/kampus dan sebaliknya bisa dipakai untuk istirahat, belajar lebih rajin, olahraga, atau melakukan hobi.
Rutinitas Baru Sebagai Pelajar, Belajar dan Kuliah Melalui Gadget
Pembelajaran jarak jauh antara murid dan guru sekarang ini bukanlah hal yang tidak mungkin karena sudah ada teknologi yang mendukung. Dengan smartphone atau laptop juga koneksi internet, proses belajar bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Apalagi sekarang juga banyak aplikasi video conference (Zoom, Webex, Hangout, portal ‘Rumah Belajar Kemdikbud’, dll), sehingga guru tetap bisa mendampingi atau memantau siswa selama proses belajar di rumah.
Sumber Belajar Online yang Beragam
Di situasi tidak nyaman seperti ini, bukan berarti proses pembelajaran jadi terbatas. Justru kita sebagai siswa dituntut mandiri dan lebih kreatif. Belajar tidak harus selalu bergantung pada guru – bagaimanapun guru harus ada untuk mendampingi. Kita juga bisa kok belajar dari aplikasi edukatif, seperti Ruang Guru, Quiper School, Zenius, Office 365, Google for Education, Kelas Pintar, dan Sekolahmu yang sudah digandeng Kemendikbud sehingga bisa diakses secara gratis.
Harus Siap dengan Masalah Teknis
Bagian tidak enak dari belajar online adalah masalah teknis, seperti jaringan internet yang tidak stabil (memilih penyedia layanan internet yang jarang bermasalah sangat dianjurkan) sehingga menghambat belajar di rumah, terutama saat mengerjakan tugas yang diberikan sekolah. Apalagi yang di rumah tidak tersedia WiFi dan hanya mengandalkan kuota internet bulanan. Belajar online setiap hari pastinya buat kuota cepat habis. Nah, karena yang utama adalah belajar dan kuliah, lebih baik kurangi menonton video streaming agar internet tetap bisa dipakai untuk belajar di rumah.
Perlu Jadwal Harian dan Pengingat
Meski belajar di rumah terasa lebih santai, bukan berarti kita tidak perlu jadwal. Jika perlu, harus ada pengingat juga supaya kita tidak lupa waktu video call dengan guru atau conference call dengan teman untuk tugas kelompok. Karena bagaimana pun, adanya jadwal akan membantu kita untuk lebih berkomitmen dengan kegiatan belajar di rumah. Untuk itulah, kamu perlu smartwatch untuk mengatur jam belajar dan jadwal conference call. Ada fitur alarm pada smartwatch, so you don’t lose track of your day. Smartwatch juga kompatibel dengan iOS dan Android sehingga bisa memberi notifikasi kalender, email, media sosial, dan chat. Kamu bisa beli smartwatch dengan merk Fossil, Samsung, dan Michael Kors di Urban Icon Store. Bisa belanja dari rumah, lho!
