5 Tips Styling Aksesoris Biar Kamu Gak “Too Much”


Masih suka bingung pakai aksesoris? Sini kita kasih tau tips styling yang benar! Aksesoris adalah narator tampilan yang kurang diakui tapi sama pentingnya dengan memilih pakaianmu. Secara diam-diam membisikkan kepribadian, sentimen, dan intensi, bahkan ke dalam tampilan yang paling sederhana sekalipun. Namun, sebisa mungkin, memadukan aksesori tuh perlu keterampilan pribadi. Karena, itu adalah salah satu bentuk seni yang unik tentang gaya pribadimu.
Baca Juga: Ramalan Keberuntungan Gemini 2025 yang Seperti “Roller Coaster”
Kunci untuk memadukan aksesoris dengan sukses adalah mengetahui cara menyeimbangkannya dengan pakaian kamu. Terlalu banyak aksesoris dapat membuat penampilan berlebihan, sedangkan terlalu sedikit aksesoris dapat membuat kamu merasa kurang presentable. Rahasianya; memadukan aksesoris dengan pakaian kamu dengan cara yang dapat meningkatkan gaya tanpa membuatnya berlebihan. Berikut ada beberapa hal dan tips styling untuk mencapai keseimbangan like a pro, dalam memadukan aksesoris.
1. Pahami Kegunaan Aksesoris
Secara keseluruhan, aksesoris bukan cuman sekadar hiasan. Aksesoris adalah perpanjangan identitas, peningkat gaya, dan sering kali menjadi pembuka percakapan. Jika dipilih dengan cermat, aksesoris tidak hanya melengkapi pakaian, tetapi juga melengkapi dirimu. Aksesoris memiliki tiga tujuan utama; ekspresi, fungsi, dan keseimbangan. Kalung yang mencolok dapat menyuntikkan kepribadian ke dalam gaun polos. Jam tangan, selain menunjukkan waktu, menandakan struktur dan ketepatan diri. Ikat pinggang, meskipun praktis, dapat membentuk siluet dan menambahkan gaya. Setiap aksesoris yang kamu pilih memiliki makna yang tersembunyi. Ia memberi tahu dunia siapa kamu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Memahami penggunaan aksesoris juga berarti mengenali kekuatannya untuk mengubah esensi pakaian. Ganti sepatu sneakers dengan sepatu hak tinggi, atau tambahkan syal sutra, dan tiba-tiba penampilan kasual kamu akan menjadi lebih berkelas. Lepas topimu, ganti dengan tas tangan, dan penampilan kamu berubah dari acara siang menjadi keanggunan malam hari. Intinya, aksesoris adalah alat yang membuat fashion berbicara dengan lancar. Mengenakannya dengan baik berarti memahami tujuannya; tidak hanya untuk menghiasi, tetapi juga untuk mendefinisikan.
2. Suasana Acara yang Dihadiri
Peraturan pertama dalam memilih aksesoris adalah ketahui dulu acaranya dan kira-kira seperti apa suasananya. Pilihan aksesoris kamu harus selaras dengan nuansa busana; kasual, formal, atau di antara keduanya. Jika kamu mengenakan celana jeans dan kaos polos, kenakan jam tangan yang mencolok atau kalung yang menarik perhatian untuk menambah daya tarik. Namun, jika acaranya menuntut elegansi; misalnya rapat perusahaan atau pesta yang mewah, gunakan aksesoris yang calm. Gelang cantik atau sepasang anting sederhana akan berbicara banyak tanpa harus meninggikan suaranya.
3. Gunakan Personality Kamu
Menghadiri acara apapun, aksesoris harus selalu mencerminkan karakter atau menyatu dengan gaya khas kamu. Aksesoris tidak perlu mencolok atau mewah untuk meninggalkan kesan. Bahkan cincin atau gelang sederhana pun akan bermakna jika dipilih dengan cermat dan penuh perhatian. Pilihan kamu harus mencerminkan diri sendiri, bukan terus menerus mengikuti siklus tren terkini. Gaya autentik tidak lahir dari situ, melainkan berkembang saat kamu tetap berakar pada kesadaran diri. Tren mungkin berubah-ubah dan memudar, tetapi, setia pada esensimu tidak akan pernah ketinggalan zaman.
4. Semuanya Harus Balance
Terakhir, semuanya adalah tentang keseimbangan. Dalam ranah aksesoris, keseimbangan adalah benang tak kasat mata yang menyatukan semuanya. Ini bukan hanya tentang apa yang kamu kenakan, tetapi gimana setiap elemen saling melengkapi; secara visual dan fisik. Jika kamu memperkenalkan bagian yang berani dan menarik perhatian seperti outer tebal atau kalung besar yang mencolok, padukan sisanya dengan aksen yang lebih halus. Seperti, anting minimalis yang halus atau anting bulat yang sederhana, agar bagian utama kamu menguasai perhatian tanpa persaingan.
Keseimbangan juga ada dalam proporsi dan penempatan. Misalnya, ikat pinggang bukan cuman alat pengencang, tetapi juga membuat bentuk. Ikat pinggang dapat membentuk siluet kamu dan menghadirkan harmoni pada seluruh penampilan. Syal, topi, dan aksen lainnya menambah tekstur dan kedalaman, tetapi semuanya harus mendukung satu sama lain. Bukan bertentangan dengannya.
5. Ikutin Tips Styling Urban Icon
Kalau ngomongin styling, kayak lagi baca isi KBBI; gak kelar-kelar. Banyak banget style yang bisa kamu ciptakan, tergantung acara dan kepribadianmu. Mulai gaya bohemian, vintage, streetwear, retro, edgy, minimalis, dan masih banyak lagi. Tapi itu istilah-istilah jadul dan ketinggalan jaman. Untuk istilah yang lebih Gen-Z, mungkin bisa disebut Y2K, boho, coquette, maximalism, color-blocking, dan lainnya. Kita bakal kasih rekomendasi tas dengan ide styling buat kamu.
Y2K Style
Masuki nostalgia fashion awal tahun 2000-an dengan JW PEI Tessa Denim Embossed Shoulder Bag Blue. Tas ini menyalurkan energi retro dengan sentuhan futuristik. Tekstur denim berpadu dengan struktur ramping, menjadikannya pendamping sempurna untuk celana jeans low-rise, sepatu chunky, dan glossy lips. Tas ini akan membuat tampilan kamu lebih ceria dan benar-benar Y2K.
Boho Style
Bagi mereka yang menyukai warna-warna tanah dan pesona artistik, Fossil Jessie Small Bucket Crossbody Neutral Woven menghadirkan gaya bohemian yang praktis. Dengan sentuhan bertekstur dan siluet santai, tas ini melengkapi gaun yang mengalir, palette natural, dan perhiasan berlapis. Tas ini sederhana namun penuh jiwa; persis seperti esensi boho.
Maximalism Style
Berani tampil habis-habisan? DELL’EST Tuba Gotica Multi Green bukan untuk mereka yang penakut. Penuh dengan detail eklektik, bentuk yang ekstra, dan tekstur berlapis, tas ini merangkul seni yang lebih dari sekadar itu. Padukan dengan motif yang saling bertabrakan, kacamata hitam besar, dan kepercayaan diri paling maksimal kamu. Maximalism bukanlah tren, melainkan sebuah pernyataan.
Color-Blocking Style
Berani dan cerah; Fjallraven Kanken Rainbow Sling Cobalt Blue adalah kelas master dalam kontras yang ceria. Dengan tali pelangi yang cerah dan bentuk kotak yang khas merek, tas selempang ini mengubah pakaian sederhana menjadi sesuatu. Bayangkan atasan warna solid, celana panjang berkaki lebar, dan semburat warna yang mencolok untuk sepatumu. Ini adalah color-blocking yang sesungguhnya.
Kira-kira mana gaya yang kamu banget? Kamu bisa liat produk untuk tips styling lebih lengkap melalui toko offline atau online Urban Icon ya.