Cara Merawat Tas yang Kusam dan Berdebu Akibat Terlalu Lama Disimpan
Apa kabar koleksi tas kamu selama pandemi? Jarang atau bahkan hampir nggak pernah kamu sentuh? Karena berkurangnya intensitas keluar rumah selama pandemi, nggak heran rotasi pemakaian tas-tas kesayanganmu pun ikut berkurang. Dan mungkin ada beberapa tas yang nggak pernah kamu pakai lagi karena belum kamu perlukan saat ini. Alhasil tas-tas tersebut cuma menumpuk di dalam lemari, apalagi kamu masih bingung kan cara merawat tas yang benar, bukan?
Jangan abaikan tas yang terlalu lama disimpan, ya! Tas bisa saja berdebu dan bahkan berjamur. Sayang sekali kalau tas favoritmu rusak. Supaya kondisinya tetap bagus, sesekali kamu perlu membersihkan dan merawat tas. Cara merawat tas yang baik dilihat dari jenis materialnya. Karena setiap material memerlukan perlakuan dan perawatan yang berbeda. Yuk, simak cara merawat tas kesayanganmu.
Cara Merawat Tas Kanvas
Jika terkena debu atau kotoran, tas dengan material kanvas akan lebih cepat kusam dan cenderung sulit dibersihkan. Kalau tidak dirawat dengan baik, tas kanvas tidak akan berumur lama. Terlalu lama disimpan, tas kanvas bisa berdebu dan kotor.
Cara merawat tas kanvas adalah dengan membalik bagian dalam tas ke luar sehingga bisa dibersihkan. Gunakan sikat lembut untuk menyeka debu atau kotoran tersembunyi di setiap sela-sela lipatan.
Kalau dirasa sangat kotor dan berdebu, kamu bisa kok mencuci tas kanvas. Cara merawat tas kanvas yang benar adalah dengan selalu menggunakan tangan. Jangan pakai mesin cuci, ya. Karena akan merusak bentuk dan konstruksi tas tersebut.
Pemakaian deterjen pun harus diperhatikan. Gunakan hanya deterjen cair yang diencerkan dengan air. Perbandingannya adalah tiga tetes deterjen untuk empat gelas air. Jangan menguceknya terlalu keras. Kamu bisa menggunakan kain lembut atau sikat lembut yang sudah dibasahi dengan cairan deterjen. Setelah itu keringkan dengan cara diangin-anginkan saja dan jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari.
Cara Merawat Tas Kulit
Walau tas kulit dikenal awet, bagaimana cara kamu memperlakukan dan merawat tas tersebut juga dapat mempengaruhi usia tas tersebut. Supaya tas kulit kesayangan selalu terlihat seperti baru, ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan.
Pertama adalah jenis kain lap yang akan kamu gunakan. Jangan pakai sembarang lap, apalagi tissue basah untuk menyeka debu pada tas kulit. Pakailah kapas untuk menjaga agar tekstur permukaan kulit tidak rusak atau tergores. Selain kapas, kamu juga bisa menggunakan micro fiber yang memiliki tekstur sangat lembut dan dapat menyerap kotoran dengan baik.
Baik tas kulit asli maupun imitasi perlu diberi kondisioner agar kelembapannya tetap terjaga. Tas yang kehilangan kelembapan akan membuat material kulitnya jadi berkerut, kaku, hingga mengelupas. Karena itulah perlu kamu poles dengan kondisioner khusus untuk merawat tas kulit. Kondisioner ini bisa kamu dapatkan di toko-toko leather goods.
Cara Merawat Tas Suede
Tekstur material suede yang lembut memang butuh perawatan ekstra untuk menjaga tampilannya tetap bersih dan baru. Untuk tas suede yang berdebu, kamu bisa membersihkannya dengan sikat. Tapi bukan sikat bekas, ya! Gunakan sikat yang memang khusus untuk membersihkan material suede. Kamu bisa beli di marketplace. Dengan sikat khusus ini, gosok tas suede dengan gerakan searah untuk menghilangkan debu.
Terlalu lama disimpan dan tertumpuk, tas suede bisa jadi kusam. Supaya terlihat baru, kamu bisa pakai cuka atau alkohol untuk memberi efek cerah pada material suede yang kusam. Tuang sedikit cuka atau alkohol ke lap bersih hingga menjadi setengah basah, lalu gunakan untuk menggosok tas suede. Lakukan hingga tas terlihat bersih. Setelah itu, keringkan tas suede kamu.
Setelah proses pembersihan, tidak ada salahnya memberi finishing touch berupa suede spray untuk merawat material. Semprotkan di lap bersih, lalu gosokkan pada tas dengan gerakan lembut dan perlahan. Lap juga bagian sudut-sudut tas, ya.
Simpan di dalam Dust Bag
Saat beli baru, biasanya tas datang bersama dust bag-nya. Kalau tidak ada, kamu bisa beli dust bag terpisah, kok. Fungsi dust bag ini adalah melindungi tas dari debu dan kotoran saat disimpan. Pastikan kamu selalu menyimpan tas kesayanganmu di dust bag, ya!
Eits, tapi ada syaratnya. Kamu juga jangan terlalu lama menyimpan tas di dalam dust bag. Sesekali tas perlu dikeluarkan agar mendapat udara sehingga tidak lembap dan berjamur. Paling tidak, keluarkan setiap dua minggu sekali.
Jangan Simpan dengan Cara Ditumpuk
Tas tidak boleh disimpan dengan cara ditumpuk. Jika ditumpuk, bentuk tas cepat rusak dan warnanya cepat pudar. Cara terbaik menyimpan tas kesayanganmu adalah menaruhnya dalam posisi berdiri di lemari atau rak khusus. Selain itu, isi dalam tas dengan kain, bubble wrap, atau potongan koran agar bentuk tas tetap tegak.
Itulah cara merawat tas agar terus bersih dan terlihat baru meski lama disimpan. Tapi pastikan untuk sering-sering memakai koleksi tasmu, ya! Walau sebatas pakai untuk OOTD di rumah atau tampil all out selama Zoom call, tidak masalah. Karena jika terlalu lama disimpan dan tidak dipakai, cat pada tasmu bisa cepat mengelupas. Selamat merawat tas-tas kesayanganmu, ya!
Follow Instagram Urban Icon untuk dapatkan tips menarik lainnya!