Cara Merawat Tas Kanvas Agar Tahan Lama

Cara merawat tas kanvas tergolong tricky, namun dengan langkah yang benar, perawatan tas kanvas ternyata dapat dilakukan sendiri dengan mudah di rumah. Tergantung dari desain dan motifnya, kamu bisa menggunakannya untuk kesempatan kasual, ke kampus, kantor, hangout dengan teman, atau jalan-jalan.

Namun kedua bahan ini punya karakter yang berbeda dibandingkan dengan tas dari bahan kulit. Jika terkena debu atau kotoran, akan lebih cepat kusam dan cenderung sulit dibersihkan. Karena itu, tas dari bahan ini jika tidak dirawat dengan baik akan mempercepat akhir dari umur tas kesayangan kamu. Ada cara atau trik khusus untuk merawat tas yang terbuat dari bahan kain atau kanvas, yang pastinya berbeda dibandingkan perawatan tas kulit. Ikuti tips berikut ini, agar tas kamu bisa awet dan selalu terlihat baru.

1. Perhatikan label instruksi

Setiap produk yang dibuat dari bahan kain biasanya memiliki label instruksi untuk membersihkannya. Perhatikan label yang biasanya terletak di bagian dalam tas atau bisa juga tersembunyi di dalam lipatan dan kantong. Pada label instruksi biasa disebutkan cara merawat tas seperti suhu air saat mencuci, penggunaan deterjen, pengering, dan sebagainya. Proses membersihkan tas dari bahan kain dan kanvas tidak jauh berbeda, jadi ketika kamu ingin membersihkan tas yang terdiri dari dua material kanvas dan kain, kamu bisa memberlakukan cara yang sama.

2. Buka semua bagian tersembunyi

Sifat material kain atau kanvas yang fleksibel memungkinkan kamu untuk membuka semua lipatan yang berpotensi terdapat kotoran atau debu yang mengendap, seperti di kantong-kantong kompartemen di dalam atau di luar tas, seperti pada tas CHUMS Cottonwood yang memiliki banyak kompartemen di dalamnya. Cara merawat tas kanvas tersebut adalah dengan membalik bagian dalam tas ke luar sehingga bisa dibersihkan. Gunakan sikat lembut untuk menyeka debu atau kotoran tersembunyi di setiap sela-sela lipatan.

3. Gunakan tangan, bukan mesin

Kebanyakan orang menganggap tas berbahan kain atau kanvas dapat diperlakukan seperti kebanyakan baju yang bisa dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Padahal mencuci tas dengan mesin cuci akan merusak bentuk dan konstruksi tas tersebut. Jadi, cara merawat tas kanvas yang benar adalah dengan selalu menggunakan tangan untuk mencuci tas yang kotor. Jangan pula mengeringkannya dengan mesin.

4. Deterjen dengan perbandingan yang tepat

Salah satu fungsi dari deterjen adalah untuk menghilangkan noda pada permukaan kain atau kanvas. Karena itu, penggunaan deterjen untuk menghilangkan noda pada tas berbahan kain atau kanvas memang diperbolehkan, namun pastikan kamu tidak menuangkan langsung deterjen tersebut ke permukaan tas. Gunakan hanya deterjen cair yang diencerkan dengan air. Perbandingannya adalah tiga tetes deterjen untuk empat gelas air. Jangan menguceknya terlalu keras. Kamu bisa menggunakan kain lembut atau sikat lembut yang sudah dibasahi dengan cairan deterjen untuk menyeka noda dengan gesekan lembut. Pastikan kamu membersihkannya langsung ketika noda baru melekat.

5. Hindari menjemur langsung di bawah matahari

Menjemur langsung tas kamu di bawah sinar matahari bukanlah cara merawat tas kanvas yang tepat karenawarna dari tas menjadi kusam, apalagi tas yang menggunakan motif, seperti tas Fossil Rachel Tote Black Strap. Karena itu, setelah dibersihkan, cukup diangin-anginkan di tempat terbuka yang tidak langsung terkena sinar matahari hingga kering. Jangan menggantungnya di dalam ruangan saat basah, karena akan membuat proses pengeringan menjadi lama, sehingga bahan menjadi lembap dan bau.

6. Beri perlakuan khusus pada bagian logam

Cara merawat tas kanvas yang terbuat dari bahan metal adalah dengan pembersih logam khusus, agar tidak berkarat dan menodai kain atau kanvas dari tas. Jika bagian metal tersebut menodai bagian dari tas, sudah dipastikan tas kamu jadi tidak lagi terlihat indah dipandang. Ada banyak pembersih logam khusus yang di jual. Logam sendiri ada bermacam-macam jenisnya. Cara alami yang bisa digunakan untuk beberapa logam seperti tembaga, stainless steel, hingga kuningan, adalah menggunakan campuran baking soda dan air, selain itu bisa menggunakan cuka atau minyak zaitun. Segera lap bagian logam hingga kering setelah dibersihkan.