Peringati Earth Day dengan 5 Brand Fashion Sustainable di Urban Icon
Happy Earth Day! Sebagai pecinta fashion yang peduli bumi, we have to shop with the planet in mind. Ini artinya, produk yang kita beli sebaiknya dari sustainable fashion brand. Ini penting, lho. Soalnya menurut World Bank, industri fashion jadi penyumbang 10 persen emisi karbon global tahunan. Mulai dari energi untuk menggiling kain hingga air yang digunakan untuk pewarnaan, semua proses produksi bisa berdampak buruk pada bumi, lho.
Thankfully, sekarang sudah banyak brand fashion yang fokus memperhatikan krisis iklim dengan gerakan sustainability. Mereka memastikan proses produksi, jenis material, kemasan produk, hingga metode pengiriman lebih ramah lingkungan. Dengan begini, you can enjoy shopping with a clear conscience. Menerapkan sustainable fashion pun lebih mudah, deh. Memperingati Earth Day pada 22 April, yuk rayakan dengan koleksi aksesori eco-friendly dari 5 brand fashion ternama di Urban Icon ini.
Fossil
Di 2019, Fossil mencetuskan gerakan Pro Planet dengan menggunakan material yang terbuat dari 50% bahan daur ulang dan kemasan yang 100% dapat didaur ulang. Gerakan Pro Planet juga membawa Fossil pada material kulit vegan sebagai pengganti kulit hewan. Untuk itulah Fossil bekerja sama dengan Deserto, perusahaan asal Meksiko yang membuat tas dengan material 100% kulit vegan. Uniknya, kulit vegan ini diambil dari tanaman kaktus.
Sustainable material ini pun diproduksi dengan proses yang hemat energi. Setelah dipanen, daun kaktus dikeringkan selama 3-6 hari di bawah sinar matahari. Sementara itu batang kaktus dibiarkan tetap utuh agar daunnya bisa beregenerasi setiap 6-8 bulan dan kemudian bisa dipanen kembali. Did you know? Semua proses ini nggak melibatkan herbisida dan pestisida, lho. Bahkan hanya mengandalkan air hujan sebagai irigasi. Keren banget untuk di pakai waktu Earth Day!
Salah satu koleksi Pro Planet Fossil yang perlu kamu miliki adalah Kier Cactus Leather Tote Espresso. Ini tas besar yang bagus jadi aksesori penuh statement, apalagi materialnya adalah kulit vegan kaktus. It’s perfect for when you need to carry your laptop with you. Kapasitasnya besar, dengan kompartemen luas to hold all the supplies you need without looking overstuffed. Cocok banget dijadikan tas kerja, tas kuliah, atau tas belanja.
Skagen
Brand jam tangan asal Denmark ini juga hadir dengan gerakan Pro Planet. Sustainability yang dilakukan Skagen adalah menghadirkan koleksi dengan material bernama #tide ocean material®. Ini merupakan bahan baku daur ulang yang terbuat dari 100 persen limbah plastik di laut dan datang dalam berbagai bentuk, seperti pellet (atau resin dan butiran), benang dan kanvas, dan filamen. Walau merupakan bahan daur ulang plastik buangan di laut, tapi kualitasnya bisa menggantikan plastik asli, lho.
Yup, sampah plastik di laut yang jadi masalah terbesar lingkungan kini bisa dimanfaatkan. #tide ocean material® memastikan limbah plastik yang sudah rusak tersebut bertransformasi kembali jadi plastik murni berkualitas tinggi yang bagus, aman, dan tahan lama. Of course, mendaur ulang limbah plastik bermanfaat juga untuk melindungi lautan, mengurangi jejak karbon, menghemat sumber daya fosil, dan turut serta dalam lingkaran ekonomi ramah lingkungan.
Nah, Skagen menggunakan #tide ocean material® pada salah satu model jam tangannya, Grenen Ocean Solar-Powered Coastal Blue. Jam tangan berwarna biru samudera ini hadir dengan strap plastik yang ringan dan tahan lama. Selain itu, jam tangan analog ini memiliki tenaga surya dengan daya otomatis terisi saat terekspos cahaya. Nggak perlu ganti baterai, deh. Siluetnya pun minimalis, dengan ciri khas desain bergaya Skandinavia that makes for a perfect everyday accessory.
Fjallraven
Sebagai brand outdoor yang berkomitmen pada gerakan sustainability, Fjallraven nggak pernah berhenti mengeksplor material ramah lingkungan. Tas Kanken klasik menggunakan material Vinylon F yang terbuat dari bahan-bahan alami dan material organik daur ulang G-1000. Nah, pada model backpack terbarunya, Tree Kanken Charcoal Grey, Fjallraven menggunakan material lebih sustainable berupa 100% material berbahan dasar tanaman bernama Tenun Pinus.
View this post on Instagram
Tenun Pinus dipilih karena merupakan bahan baku berbasis bio dengan daya tahan terbaik. Bahan ini diambil dari pohon cemara dan pinus yang ditanam secara berkelanjutan di hutan lestari bersertifikat Forest Stewardship Council. Produksinya dilakukan dengan metode khusus, lho. Konstruksi bahannya dibuat dengan cara ditenun dan bahannya dilapisi lilin agar terlihat lebih natural. Proses pewarnaannya bahkan membutuhkan lebih sedikit air, energi, dan bahan kimia.
Dari segi desain, Tree Kanken serupa kok dengan Kanken klasik. Yang membedakan adalah saku eksternalnya. Pada Tree Kanken, saku depan ditampilkan sebagai kompartemen zipper vertikal tersembunyi. Selain itu, terdapat tali untuk mengencangkan jaket, matras yoga, atau perlengkapan apapun di bawahnya. Ini tas ransel versatile dan planet-friendly yang nyaman dipakai untuk sekolah, kuliah, bekerja, traveling, atau everyday adventures.
Diesel
Cowok berjiwa muda dan punya high sense of style perlu punya jam tangan Diesel. Dikenal dengan desain bergaya urban yang menonjolkan nilai estetik dan fashion, brand fashion ini siap bikin gaya kamu lebih stylish dan maskulin. Apalagi Diesel kini juga menghadirkan koleksi jam tangan sustainable, salah satunya adalah Baby Chief Three-Hand Solar-Powered Red rPET Watch. Strap-nya menggunakan material bernama rPET (recycled polyethylene terephthalate).
rPET adalah bahan daur ulang plastik PET (polyethylene therepthalate) yang biasa kita temui pada botol, cocok untuk merayakan Earth Day tahun ini. Dengan kata lain, rPET dibuat dari sisa-sisa botol plastik. Kenapa plastik PET? Ini karena PET memiliki kualitas plastik yang bagus dan dapat didaur ulang. Bahkan kualitasnya sebanding dengan plastik murni. Menjadikan rPET sebagai material strap jam tangan, kita tahu Diesel berkomitmen pada pengurangan sampah plastik dan menciptakan dampak positif pada lingkungan.
Diesel Baby Chief is also a solar-powered watch! Jam tangan solar bekerja dengan energi tenaga surya. Baterai jam akan mengisi daya secara otomatis ketika terkena cahaya. Nggak perlu ganti baterai sama sekali, praktis! Dan lihat desain jam tangan ini, tampil dengan warna merah bold penuh statement that will turn heads. Cowok yang tahu caranya tampil gaya dan maskulin harus punya this attention-grabbing watch.
WEAT
Buat cewek-cewek stylish yang suka tampil trendy dengan trend fashion yang ramai di Instagram dan TikTok bakal jatuh cinta dengan WEAT. Buat yang belum familiar sama brand ini, WEAT adalah brand handbag dan aksesori dari Jerman dengan koleksi bergaya feminin, stylish, dan fungsional. Dari awal didirikannya label ini di 2017, WEAT sudah berkomitmen pada sustainability dengan memastikan material, proses produksi, dan pengemasan produk nggak berdampak negatif pada bumi.
WEAT menggunakan tiga material sustainable: kulit daur ulang, bahan rPET (terbuat dari plastik PET daur ulang), dan vegan leather. Selain itu, standar ramah lingkungan WEAT juga bisa dilihat dari pengemasan produk. Shopping bag terbuat dari 100% limbah organik. Kertas kemasan sudah FSC certified dan dicetak dengan soy ink. Kotak karton untuk mengirim produk sudah ramah lingkungan. Penggunaan plastik pun dibuat seminim mungkin selama proses produksi dan pengiriman produk.
View this post on Instagram
Desain tas WEAT yang versatile dan seasonless dengan on point detail dan warna-warna segar jadi alasan kenapa kita harus punya koleksi mereka. Salah satu model tas yang wajib kamu punya adalah Rio Shoulder Bag. One shoulder bag, two styles strap. Shoulder bag ini punya dua strap yang punya vibe berbeda: leather dan cable chain. Tas ini bakal memberi nuansa retro 90-an pada outfit kamu. Pakai buat foto OOTD pastinya keren banget!
Itulah 5 brand fashion sustainable di Urban Icon, so you can shop in good conscience. Selain stylish, koleksi mereka juga ramah lingkungan, kamu bisa dapatkan di Urban Icon online store dan offline store. Memakai tas dan jam tangan mereka nggak akan bikin merasa bersalah pada bumi. Yuk, jadikan Earth Day atau Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April sebagai momen untuk meningkatkan kepedulian diri kepada planet kita tercinta. We love earth, how about you?
