Jam Tangan Garmin Punya Fitur Body Battery, Berguna Banget!
Sama seperti gadget, kita sebagai manusia juga perlu mengisi ulang body battery agar dapat terus bekerja. Sayangnya, energi sebagai sumber daya kita sehari-hari sering nggak diperhatikan, atau nggak digunakan sebagaimana mestinya. Misal, saat beban kerja dan aktivitas terlalu banyak, kita justru menghabiskan waktu untuk hal tersebut ketimbang mengatur energi. Ini bisa menyebabkan kelelahan fisik, emosional, dan mental. Yang pada akhirnya melemahkan produktivitas dan fokus, seperti yang dijelaskan artikel berjudul Manage Your Energy, Not Your Time terbitan Harvard Business Review.
Jadi, menjaga tingkat energi itu penting sekali. Manajemen energi yang baik memberi banyak manfaat untuk kita, seperti meningkatkan produktivitas dan performa, serta buat kita jadi lebih kreatif. Selain itu, dengan mengetahui level energi, kita jadi bisa mengatur aktivitas apa saja yang perlu dan tidak perlu kita lakukan pada hari itu. Sehingga kita terhindar dari kelelahan atau bahkan terjebak dari rasa “mager” berkepanjangan. Nggak cuma jadi lebih aktif dan produktif, kita juga jadi tahu kapan harus recharge lagi energi kita.
Nah, bagaimana cara tahu tingkat energi kita sehari-hari? Jam tangan Garmin punya fitur Body Battery yang berguna mengukur tingkat energi. Body Battery pada smartwatch Garmin pada dasarnya merupakan fitur yang menggunakan kombinasi variabilitas detak jantung, stress, dan aktivitas untuk memperkirakan cadangan tenaga pada tubuh. Angka yang ditampilkan 1-1000. Semakin tinggi angkanya, semakin banyak energi yang perlu kita gunakan untuk beraktivitas. Kalau angka menunjukkan lebih rendah, ini waktunya menghemat energi. Dengan kata lain: istirahat!
Tentang Fitur Body Battery di Jam Tangan Garmin
Jam tangan Garmin yang memang terkenal sebagai jam tangan olahraga tentunya sangat mendukung kamu yang hobi olahraga. Apalagi dengan fitur Body Battery Garmin, kamu jadi tahu seberapa berat dan lama olahraga yang diperlukan hari itu. Di samping itu, kamu juga bisa merencanakan aktivitas yang perlu dilakukan keesokan harinya.
Soal energy level yang ditunjukkan Body Battery jam tangan Garmin, ingat bahwa kamu nggak perlu terobsesi agar angkanya selalu tinggi. Aktivitas berat yang cepat mengurangi daya baterai nggak selalu buruk, kok. Faktanya, olahraga teratur, aktivitas, dan istirahat dapat meningkatkan ketahanan dan stamina tubuh dari waktu ke waktu.
Just make sure tampilan charged dan drained pada Garmin Connect di penghujung hari seimbang. Ini artinya, angka Body Battery yang menunjukkan seberapa banyak energi diisi ulang dan seberapa banyak energi yang dihabiskan ada di tingkat yang sama.
Hal-hal yang Tidak Terlalu Mempengaruhi Indikator Body Battery
Fitur Body Battery Garmin memang memberi kita gambaran seberapa banyak energi yang kita miliki sepanjang hari. Tapi nggak semua hal yang “memberi energi” dapat mengisi metrik Body Energy. Ada beberapa contohnya sebagai berikut.
Makan Sehat: Bagus untuk kesehatan tubuh, namun sayangnya nggak berdampak langsung pada metrik Body Energy.
Minum Kafein: Saat mengantuk atau kurang berdaya, biasanya minum kopi atau minuman berkafein jadi solusi agar lebih bertenaga. Tapi ternyata itu pun nggak benar-benar meningkatkan Body Battery atau memperlambat pengurangan daya.
Kualitas Tidur: Bangun di pagi hari setelah tidur semalaman nggak serta merta bikin energi Body Battery penuh. Kenapa? Bisa jadi karena kualitas tidur kurang baik. Banyak faktor penyebabnya, misal sering terbangun di malam hari atau terlalu banyak berguling saat tidur. Berada pada level di bawah batas Body Battery selama beberapa hari berturut-turut juga bisa jadi penyebabnya.
Pantau Kondisi Tubuh dengan Body Battery
Mengetahui kondisi tubuh dengan membaca tingkat energi pada Body Battery sangat bisa dilakukan, lho. Soalnya, apapun yang mempengaruhi detak jantung dapat mempercepat pengurasan energi maupun memperlambat pengisian daya Body Battery. Tekanan fisik, tekanan emosional, penyakit, peningkatan denyut jantung (baik sepanjang hari dan selama olahraga) dapat mengakibatkan Body Battery terkuras. Kalau sudah dalam kondisi seperti ini, pastikan untuk menghindari stress, menjaga kesehatan supaya nggak sakit, dan olahraga sesuai energi yang kamu miliki.
Model Jam Tangan Garmin yang Dilengkapi Fitur Body Battery
Kesimpulannya, fitur Body Battery Garmin nggak sekadar terpengaruh dari kondisi fisik luar maupun dalam, tapi juga emosi dan mental. Makanya fitur ini berguna banget buat memantau kondisi tubuh dan kesehatan secara menyeluruh. Karena lagi-lagi, energi adalah sumber daya utama kita untuk bergerak dan beraktivitas. Pastikan kita menggunakannya dengan proporsi pas untuk dapatkan kinerja maksimal.
Fitur Body Battery bisa kamu dapatkan di sejumlah model jam tangan Garmin terbaru, seperti Venu Sq Music, Forerunner 245, dan Venu 2 Plus. Apa sih bedanya di antara tiga jam tangan pintar olahraga ini? Yuk, simak satu per satu.
Garmin Venu Sq Music
Terbebas dari handphone, kamu bisa mendengarkan lagu-lagu favorit di playlist kapan saja dengan Venu Sq Music. Smartwatch ini dapat menyimpan 500 lagu yang siap kamu dengarkan kapan saja, termasuk saat olahraga. Sebagai jam tangan olahraga, fitur fitness tracking Garmin nggak pernah mengecewakan. Pengukuran detak jantung, oksigen dalam darah, dan kualitas tidur pastinya sudah paling basic. Nah, salah satu yang keren adalah jam tangan ini dapat melacak aktivitas berdasarkan GPS. Cocok buat kamu yang cari smartwatch olahraga stylish dengan harga terjangkau.
Garmin Forerunner 245
It’s a great running watch. Fiturnya ideal untuk atlet lari maupun pelari biasa. Ada fitur Garmin Coach buat kamu sebagai pelari pemula. Selain untuk lari, smartwatch ini dapat melacak aktivitas olahraga, seperti berenang dan strength training. Jam tangan pintar ini juga akan memberi insight harian, termasuk level stress dan peringatan agar istirahat, thanks to Garmin’s Elevate heart rate sensor. Buat kamu yang gemar olahraga, fitur fitness tracking yang diutamakan Forerunner 245 sangat bisa diandalkan!
Garmin Venu 2 Plus
Versi upgrade Venu 2 pendahulunya ini pilihan bagus pada kategori all-purpose smartwatch. Ideal dipakai saat olahraga maupun tidak. Karena ini Garmin, of course you can always expect their great fitness tracker. Bisa mengukur detak jantung, kadar oksigen dalam darah, siklus tidur, suhu kulit, respirasi, dan stress. Poin unggul dari Venu 2 Plus adalah microphone, sehingga kamu bisa menjawab panggilan telepon langsung dari pergelangan tangan dan menggunakan voice assistant tanpa perlu menyentuh handphone. It’s genuinely very useful!
Dapatkan jam tangan Garmin terbaru dan original di Urban Icon store.