5 Cara Sederhana Terapkan Sustainable Living, Mulai Saat Ini Juga!
Kalau kamu sedang belajar menerapkan sustainable living atau gaya hidup berkelanjutan, then you’re in the right place. Mengingat adanya krisis iklim dan kondisi bumi yang memburuk, membuat gaya hidup lebih ramah lingkungan jadi salah satu aksi penting sekarang ini. Well, kita tahu cara sederhana untuk memulai sustainable lifestyle meliputi menghindari penggunaan plastik, mengurangi sampah, dan meminimalisir jejak karbon. Tapi tahukah kamu apa arti sebenarnya sustainable living itu? Keep reading to learn more!
Arti Sustainable Living
Secara umum, sustainability artinya memenuhi kebutuhan kita saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. Seperti yang diterangkan Damian Soong, pendiri B-Corp Form Nutrition bersertifikat pada Marie Claire UK. Pada dasarnya sustainability memang difokuskan pada lingkungan. Namun, saat ini definisinya lebih luas. Sustainable living nggak sekadar soal lingkungan, tapi sudah mencakup isu sosial dan ekonomi.
Sustainable living juga berarti membatasi penggunaan sumber daya bumi untuk menjaga keberlangsungan planet kita. Sebagai contoh, dibanding naik kendaraan pribadi, akan lebih baik naik transportasi umum. Bawa bekal dengan menu plant-based juga lebih baik dibanding beli sandwich berbungkus plastik. Intinya, living sustainably is about working with nature, seperti yang dikatakan Clare McDermott, direktur organisasi Soil Association.
Cara Sederhana Memulai Sustainable Living
Don’t feel overwhelmed. Sustainable living bukan berarti kamu hidup nggak nyaman, kok. Justru, gaya hidup ramah lingkungan ini beri kamu alternatif baru yang juga bermanfaat untuk kesehatan dan finansial kamu, seperti yang dikatakan para ahli. Bahkan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan terbilang sederhana. Bisa dimulai dari langkah kecil, seperti pilihan makanan serta penggunaan sustainable product. Yuk, kita belajar satu per satu cara sederhana memulai sustainable lifestyle. Mari kita lakukan saat ini juga.
#1 Konsumsi Lebih Banyak Makanan Berbasis Tumbuhan
Seperti yang kita tahu, memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan kacang-kacangan baik buat kesehatan. Dan ternyata, they’re also really good for the planet. Ini karena makanan berbasis tumbuhan menghasilkan relatif sedikit gas rumah kaca dan jejak karbon.
#2 Pertimbangkan Konsumsi Daging dan Produk Susu
Produk olahan daging dan susu adalah salah satu yang paling banyak menghasilkan emisi karbon. Did you know? Butuh 1.020 liter air untuk memproduksi 1 liter susu sapi. Kamu bisa ganti susu sapi dengan plant-based milk (susu kedelai atau susu oat) yang membutuhkan air hanya seperempatnya.
Selain itu, pertimbangkan pula konsumsi daging untuk makanmu sehari-hari. Ini karena daging (terutama sapi dan domba) memiliki jejak karbon tertinggi yang dihasilkan mulai dari peternakan, distribusi transportasi, hingga pengolahannya. Saran Marta Antonelli, doctor dari Barilla Foundation, konsumsi daging seminggu sekali sudah cukup.
#3 Naik Transportasi Umum atau Bersepeda
Kamu juga pasti tahu betul bagaimana polusi kendaraan bermotor sangat mempengaruhi kualitas udara. Supaya polusi nggak semakin tebal, tinggalkan sejenak kendaraan bermotor pribadi di rumah dan beralih ke transportasi umum untuk keseharianmu. Aksi kecil ini turut andil menjaga kualitas udara yang kita hirup! Kalau tujuanmu berjarak dekat, naik sepeda atau jalan kaki tentu lebih baik. Selain ramah lingkungan, juga ramah di kantong (lebih hemat) dan bikin kamu lebih sehat.
#4 Say No to Plastic
It’s the simple thing that makes a difference. Dimulai dari bawa tas belanja sendiri, bawa botol minum isi ulang, hingga beli produk yang nggak pakai bungkus plastik. Meski terkesan sepele, plastik adalah ancaman tertinggi bumi. Butuh 50-100 tahun bagi alam agar sampah plastik dapat terurai. Jelas bukan waktu yang singkat, sementara kita ingin bumi tetap lestari untuk anak cucu kita nanti.
#5 Perpanjang Masa Pakai Barang Fashion
Ini saatnya kita pilih sustainable fashion. Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dari sektor fashion sekarang mudah sekali. Banyak banget brand sudah berkomitmen pada gerakan sustainability. Selain clothing, aksesori seperti jam tangan pun hadir dengan konsep planet-friendly.
Buat yang belum tahu, ada jam tangan ramah lingkungan berupa jam tangan solar. Sesuai namanya, jam tangan solar bekerja dengan energi tenaga surya. Ini artinya baterai akan mengisi daya secara otomatis ketika terkena cahaya (baik cahaya matahari maupun cahaya lampu). Jadi nggak perlu ganti baterai sama sekali karena nggak ada baterai yang dibuang. Sampah yang jadi penyumbang dampak buruk pada bumi pun dapat diminimalisir.
Asiknya, desain jam tangan solar sekarang ini keren-keren banget. Just in case kamu lagi cari jam tangan stylish, ini rekomendasi jam tangan solar terbaik yang bisa kamu temukan di Urban Icon store.
Skagen Grenen Solar-Powered Espresso Leather Watch
Cowok yang tahu caranya tampil keren pasti pilih jam tangan Skagen Grenen Solar-Prowered dengan dial biru laut dan strap kulit hitamnya yang versatile ini. Jam tangan solar power yang mudah dipakai dengan outfit apapun untuk ciptakan tampilan casual hingga formal.
Kate Spade Metro Dot-Print Solar Powered White Leather Watch
Jam tangan Kate Spade Metro Dot-Print Solar Powered yang manis dan minimalis, dengan warna putih bermotif polkadot yang cute dan girly. Sempurna buat lengkapi gaya feminin kamu sehari-hari. Pastinya stylish dipakai ke kantor, jalan-jalan akhir pekan, hingga tampil lebih menarik di pesta.
Rip Curl Drake Solar Watch
Cowok pecinta minimalist modern aesthetic pasti jatuh hati dengan jam tangan Rip Curl Drake Solar Watch warna hitam ini. Case yang clean, strap kulit, dan desain klasik membuat jam tangan tahan air ini juga terlihat stylish di luar air.
Yuk beralih ke sustainable living dan belanja jam tangan solar secara langsung ke store Urban Icon terdekat atau urbanicon.co.id!