Tips Traveling di Musim Hujan
Musim hujan seharusnya bukan jadi kendala bagi kamu yang suka traveling. Bahkan, ada beberapa destinasi wisata yang cocok saat dikunjungi saat musim hujan seperti Ubud, Bali, dan beberapa titik diving di Ambon.
Meski begitu, kamu juga harus melakukan sejumlah persiapan dan membawa beberapa perlengkapan khusus musim hujan. Semua dilakukan agar hujan tidak merusak momen liburanmu. Apa saja persiapan dan peralatan yang perlu kamu bawa untuk traveling di musim hujan? Yuk, cek tips traveling bawah ini:
Tips Traveling Saat Musim Hujan
A. Persiapan Traveling di Musim Hujan
Cek Informasi Perkiraan Cuaca
Hampir setiap hari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir perkiraan cuaca di Indonesia. Biasanya BMKG merilis perkiraan cuaca berdasarkan waktu pagi, siang, sore, dan malam. Kamu bisa mengeceknya ke situs www.bmkg.go.id atau mengikut akun media sosial mereka di Twitter. Atau bisa pula dengan mengunggah aplikasi Info BMKG.
Informasi perkiraan cuaca penting bagi kamu untuk menentukan waktu traveling di musim hujan. Jika hujan diprediksi turun pada siang atau malam hari, kamu bisa berangkat ke tempat tujuan pada pagi hari agar bisa menikmati cuaca yang cerah.
Menjaga Kesehatan Tubuh
Sebelum berangkat liburan, sebaiknya kamu memastikan bahwa tubuhmu dalam kondisi sehat. Sebab, tubuh yang kurang fit sangat rentan terserang penyakit pada musim hujan. Jika kamu jatuh sakit saat bepergian, tentunya itu bisa membuat rencana liburanmu jadi berantakan.
Karena itu, kamu perlu menjaga kesehatan tubuh, sebelum dan saat liburan, dengan mengonsumsi makanan bergizi serta istirahat cukup. Kamu bisa pula persiapan travel dengan rutin jalan kaki pada pagi hari. Minimal olahraga tersebut bisa membuat badan terbiasa berjalan.
Kenali Destinasi Liburmu
Sebelum pergi berlibur, kamu sebaiknya mencari banyak informasi tentang destinasi yang akan dikunjungi. Ini penting agar kamu bisa menghindari daerah yang rawan bencana saat hujan. Tentu kamu tidak ingin liburanmu berubah jadi mimpi buruk, bukan?
Contohnya, sebaiknya kamu tidak liburan ke gunung saat musim hujan karena sarat resiko seperti terpeleset, kabut tebal yang mengganggu penglihatan dan lain-lain. Tidak ada salahnya kamu mencoba berlibur dengan mengunjungi museum atau tempat pertunjukan kesenian.
B. Perlengkapan yang Harus Dibawa
Payung atau Jas Hujan
Pepatah mengatakan, sedia payung sebelum hujan. Dan inilah hal yang paling tepat kamu lakukan saat akan liburan di musim hujan. Payung dan jas hujan akan melindungi tubuhmu dari guyuran hujan yang bisa membuat tubuh kedinginan dan berujung pada masuk angin.
Alas Kaki yang Cocok
Saat bepergian pada musim hujan, mau tak mau alas kakimu akan terkena hujan, bahkan terkadang melewati becek atau genangan air. Sepatu berbahan kulit tentu akan mudah rusak kena air. Karena itu, ada baiknya kamu memakai rubber shoes atau sepatu jellies yang terbuat dari karet anti-air.
Tas Anti Air atau Sarung Tas Antiair
Membawa tas anti air penting agar barang bawaanmu di dalam tas tidak basah terkena hujan. Karena itu kamu sebaiknya membawa tas waterproof atau water resistant. Ada beberapa bahan tas yang sebaiknya kamu ketahui. Bahan yang anti air umumnya berbahan polyester, kanvas, atau nilon seperti Fjallraven Kanken. Atau jika tidak punya tas anti air, kamu bisa menggunakan raincover alias sarung tas anti air.
Obat dan Suplemen
Karena musim hujan menjadi waktu berkembangnya virus, bakteri, dan parasit, tidak ada salahnya jika kamu membawa obat-obatan dan suplemen saat bepergian. Obat-obatan dibawa agar kamu bisa cepat sembuh saat terkena penyakit seperti flu, sedangkan suplemen untuk menangkal penyakit menghinggapimu. Beberapa suplemen yang bisa kamu konsumsi di antaranya zinc yang meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin C yang meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi, dan probiotik yang bisa melawan gejala flu.
